Cara SEO Audit Website: Tips Website

blank

SEO audit tuh kayak ngecek kesehatan website kamu, biar performa SEO-nya tetap fit dan nggak ketinggalan dari kompetitor. Ibaratnya, website kamu itu atlet, dan SEO audit adalah medical check-up-nya. Kalau hasilnya oke, langsung gaspol ke peringkat atas Google. Tapi kalau ada masalah? Tenang, kita bisa atasi bareng!

seo audit
SEO Audit Concept

Nah, buat kamu yang pengen tahu gimana sih cara SEO audit dengan gaya asik tapi tetap efektif, yuk simak langkah-langkah di bawah ini!


1. Mulai dari “Homebase”: Cek Halaman Utama

Halaman utama itu etalase website kamu. Pastikan tampilannya kece tapi tetap SEO-friendly. Yang harus dicek:

  • Meta Title & Description: Jangan terlalu panjang, pastikan catchy dan ada keyword utamanya.
  • Konten: Ada nggak yang out-of-date atau nggak relevan? Update, bro!
  • Kecepatan Halaman: Kalau websitenya lemot, pengunjung bisa kabur duluan. Cek pakai Google PageSpeed Insights.

2. Lalu Lintas Link: Internal & External Links

Link itu kayak jalan tol di website kamu. Kalau ada yang rusak alias broken link, itu bikin pengalaman pengguna jadi jelek. Tipsnya:

  • Gunakan tools kayak Screaming Frog atau Ahrefs buat ngecek link mana yang mati.
  • Pastikan internal link kamu mengarah ke halaman penting dan relevan.
  • Untuk external link, cek apakah masih aktif dan terpercaya.

3. Perhatikan “SEO On-Page”: Detail Itu Penting

SEO on-page itu ibarat makeup. Kalau natural tapi rapi, pasti bikin menarik! 😎 Fokus pada:

  • Keyword Placement: Pastikan keyword muncul di judul, subjudul, dan paragraf awal (tapi jangan lebay, ya!).
  • Alt Text Gambar: Jangan lupa kasih deskripsi keyword di gambar, biar mesin pencari paham.
  • Header Tags (H1, H2, H3): Ini kayak bab dan subbab di buku, biar konten kamu lebih terstruktur.

4. Audit Kecepatan: Jangan Bikin Orang Nunggu

Zaman sekarang, siapa sih yang sabar nunggu website loading lama? Cek kecepatan pakai tools seperti:

  • GTmetrix: Lihat apa yang bikin website berat.
  • Web.dev: Fokus ke core web vitals.

Tips ngebut:

  • Compress gambar pakai TinyPNG.
  • Gunakan hosting yang andal.
  • Aktifkan caching biar loading makin cepat.

5. SEO Technical: Dalaman Itu Penting

Nggak cuma luarannya aja yang oke, dalemannya juga harus kinclong. Beberapa hal teknis yang wajib dicek:

  • HTTPS: Pastikan website kamu pakai SSL, biar aman dan disukai Google.
  • Robots.txt: File ini kayak penjaga pintu, pastikan ngasih akses ke halaman penting.
  • XML Sitemap: Ini daftar isi buat mesin pencari, pastikan lengkap dan up-to-date.

6. Cek Mobile-Friendliness: Website Kamu Udah Asik di HP Belum?

Lebih dari 60% pengguna internet browsing pakai HP. Makanya, pastikan website kamu responsif dan mobile-friendly. Cek pakai Google Mobile-Friendly Test.


7. Analisis Kompetitor: Amati, Tiru, Modifikasi

Lihat kompetitor yang performanya bagus di Google. Apa yang bikin mereka unggul? Tools seperti Ahrefs atau SEMrush bisa bantu kamu analisis:

  • Keyword yang mereka pakai.
  • Backlink yang mereka dapat.
  • Struktur konten mereka.

8. Monitoring & Reporting: Jangan Cuma Sekali!

SEO audit itu nggak sekali jalan terus kelar. Kamu harus rutin ngecek performa, minimal sebulan sekali. Gunakan tools seperti:

  • Google Analytics: Pantau lalu lintas.
  • Google Search Console: Cek performa keyword dan indexing.

Wrap-Up: SEO Audit itu Investasi, Bro!

Nggak cuma soal tampil di halaman pertama, SEO audit bikin website kamu lebih user-friendly dan relevan buat pengunjung. Dengan audit yang rutin, peluang buat naikin traffic dan konversi makin besar.

Scroll to Top
× Pesan Sekarang